Minggu, 23 November 2008

Stuktur Koral

Pemberian nama karang adalah berdasarkan skeleton atau cangkang yang terbuat dari kapur, oleh karena itu pengenalan terminology skeleton sangat penting artinya. Lempeng dasar yang merupakan lempeng yang terletak di dasar sebagai pondasi dari Septa yang muncul membentuk stuktur yang tegak dan melekat pada dinding yang disebut Epitheca (Epiteka). Keseluruhan skeleton yang terbentuk dari satu polip disebut Corallite (Koralit) sedangkan keseluruhan skeleton yang dibentuk oleh keseluruhan polip dalam satu individu atau satu koloni disebut Corallum (Koralum). Permukaan yang terbuka disebut Calyx (Kalik). Septa dibedakan menjadi septa primer, sekunder, tersier dan seterusnya tergantung dari besar kecil dan posisinya. Septa yang tumbuh hingga mencapai dinding luar dari koralit disebut sebagai Costae (Kosta). Pada dasar sebelah dalam dari septa tertentu sering dilanjutkan suatu struktur yang disebut Pali. Struktur yang berada di dasar dan di tengah koralit yang sering merupakan kelanjutan dari septa disebut Columella (Kolumela).

Bentuk-bentuk koralit pada koloni karang

  • Meandroid : Bentuk koloni yang membentuk alur-alur memanjang dan berkelok-kelok dengan dinding sebagian bersatu.
  • Hydnoporoid : Bentuk koloni dimana koralit membentuk tonjolan-tonjolan seperti bukit.
  • Placoid : Bentuk koloni dimana koralit berbentuk tabung pendek atau agak panjang menebal muncul dari konesteum.
  • Phaceloid : Bentuk koloni dimana koralit sangat menonjol dan membentuk percabangan yang pada akhirnya berbnetuk kubah.
  • Cereoid : Berbentuk formasi koralit dimana dinding dari koralit yang berdekatan menjadi satu.
  • Flabelo-meandroid : Bentuk koloni dengan alur yang memnajang dan berkelok dengan dinding terpisah.
  • Flabellate : Bentuk koloni yang berbnetuk alur-alur dengan dinding yang terpisah.
  • Dendroid : Bentuk koloni dimana koralit berbnetuk tabung terbentuk berselang leling sepanjang percabangan.

Tidak ada komentar: